Kiat Cerdas Mengatasi Kecanduan Gadget pada Buah Hati

20 Juni 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi, jasa penitipan anak atau daycare //Unsplash/Gabe Pierce

KALANGAN JAMBI - Di era digital ini, anak-anak yang asyik dengan gadget adalah pemandangan yang biasa, baik itu bayi hingga remaja yang terpikat oleh layar ponsel pintar, tablet, dan video game dengan aplikasi warna-warni.

Anak-anak yang kecanduan gadget sering menunjukkan gejala seperti mudah marah, prestasi akademis yang buruk, dan isolasi sosial. Sebagai orang tua, sangat wajar untuk merasa khawatir dan kewalahan dengan situasi ini.

Namun, ada langkah-langkah praktis yang dapat kita ambil untuk mengatasi dan mengelola kecanduan gadget pada anak-anak kita. Langkah-langkah ini dibagikan oleh Nikhil Gupta, seorang Pelatih Conscious Parenting dan Co-Founder Nurturing Souls, seperti yang ditulis di laman Hindustan Times pada Rabu (19/6).

 Baca Juga: Chatting Semakin Canggih: Gemini Hadir di Google Messages untuk Semua Pengguna Android

1. Memahami masalah

Penting untuk memahami akar penyebab masalah anak kecanduan gadget. Bisa jadi orang tua sendiri yang tidak terlihat bermalas-malasan dan seringkali menyibukkan diri dengan melakukan sesuatu.

Tantangan lainnya adalah kebosanan karena kehilangan kontak dengan alam dan terkurung dalam batas penemuan kehidupan modern. Faktor-faktor ini, bersama dengan faktor-faktor lain seperti tekanan teman sebaya, berkontribusi terhadap waktu menatap layar yang berlebihan.

Dengan mengenali faktor-faktor mendasar ini, orang tua dapat menyesuaikan pendekatan mereka dengan lebih baik dalam mengelola kebiasaan teknologi mereka sendiri dan anak-anak mereka.

 Baca Juga:   Anak Tumbuh di Lingkungan “Fatherless” Bisa Terjebak “Toxic Relationship”

2. Memimpin dengan memberi contoh

Anak-anak belajar dengan memberi contoh, jadi penting bagi orang tua untuk memberikan contoh kebiasaan teknologi yang sehat. Batasi waktu layar Anda di depan anak-anak Anda dan prioritaskan interaksi tatap muka.

Ciptakan zona bebas teknologi di rumah, seperti meja makan atau kamar tidur, untuk meningkatkan ikatan dan komunikasi keluarga. Dengan menunjukkan pendekatan yang seimbang terhadap teknologi, orang tua dapat menanamkan kebiasaan seumur hidup pada anak-anak mereka.

 

3. Menetapkan batasan

Salah satu strategi yang efektif adalah menetapkan batasan yang jelas seputar waktu pemakaian perangkat. Buat rencana media keluarga yang menguraikan kapan dan berapa banyak waktu pemakaian perangkat yang diperbolehkan setiap hari untuk semua orang, termasuk mereka sendiri.

Dorong aktivitas alternatif seperti bermain di luar ruangan, membaca, atau hobi kreatif. Dengan menetapkan aturan yang konsisten dan mencontohkan perilaku teknologi yang sehat, orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pengaturan diri dan menyeimbangkan waktu penggunaan perangkat secara efektif.

 Baca Juga: Hak Belajar di Luar Kelas! KemenPPPA Tegaskan Pentingnya Study Tour untuk Anak

4. Mempromosikan keseimbangan

Dorong penggunaan gadget secara edukatif dengan mengunduh aplikasi yang sesuai dengan usia dan memantau penggunaannya. Selain itu, lakukan aktivitas menonton bersama atau bermain bersama untuk menjalin ikatan dengan anak Anda sekaligus memandu pengalaman digital mereka. Tekankan pentingnya waktu henti dan melepaskan diri dari layar untuk mengisi ulang tenaga dan terhubung dengan dunia nyata.

 

5. Mencari dukungan

Jika kecanduan gadget masih berlanjut meski Anda sudah berusaha, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konsultasikan dengan dokter anak, terapis, atau konselor sekolah yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak Anda. Mengatasi kecanduan gadget merupakan perjalanan yang membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan empati.***

 

Editor: Halim

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler