Langkah-langkah Menulis Esai untuk Tugas Sekolah hingga Diterbitkan di Koran

- 19 April 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi langkah-langkah menulis esai
Ilustrasi langkah-langkah menulis esai /Pexels.com / KATRIN BOLOVTSOVA/

Kalangan Jambi - Berikut ini akan dibahas langkah-langkah menulis esai. Menulis esai merupakan hal yang lumrah ditemui dalam tugas sekolah mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Bagi kamu, yang ingin menulis esai bisa memedomani langkah-langkah berikut ini. Esai biasanya sering ditemui di berbagai platform media, seperti koran, media online, dan majalah.

Pada dasarnya, langkah menulis setiap masing-masing orang berbeda-beda . Hal ini berdasarkan subjektivitas antara penulis dan tulisannya. Akan tetapi beberapa hal yang perlu diperhatikan setiap penulis, adalah sebagai berikut.

  1. Menentukan topik

Dalam menulis idealnya, penulis menentukan terlebih dahulu topik yang akan dibahas. Hal ini mengacu pada latar belakang sekaligus pengalaman dari penulis itu sendiri.

Misalnya kalangan sastra akan menuliskan bagaimana fenomena sastra atau kebahasaaan mutakhir yang muncul dan relevan untuk dibicarakan. Begitu pula dengan seseorang dengan latar belakang pendidikan yang lain.

Mengapa demikian? Agar keabsahan serta cross check tulisan tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan pembaca akan percaya dengan tulisan tersebut. Hal yang perlu digaris bawahi, topik yang akan diangkat harus mengacu kepada kebaruan peristiwa yang ada di masyarakat saat ini.

  1. Buat garis besar ide yang akan dibuat

Sebelum menulis, penulis harus menentukan poin penting yang akan dibahas agar tidak keluar dari topik pembahasan. Misalnya pada judul berikut, Bahasa Daerah dan Lokalitas dalam Karya Sastra: Strategi Pemertahanan Bahasa.

Dari judul tersebut dapat disimpulkan poin pentingnya adalah strategi pemertahanan bahasa. Penulis mengerucutkan kembali poin yang akan dibahasa yaitu Bahasa Daerah dan Lokalitas dalam Karya Sastra. Agar tidak keluar dari topik dan poin utama pembahasan, penulis harus membuat templat. Idealnya seperti, kondisi bahasa daerah saat ini, cara atau strategi pemertahanan bahasa,  konsep, urgensi, dan substansi bahasa daerah dan lokalitas dalam karya sastra tersebut, berikan contoh, capaian yang diharapakan, dan terakhir kesimpulan.

  1. Tulis dengan kalimat yang singkat dan jelas

Kalimat yang jelas harus mengacu pada Puebi (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Mulai dari padanan ejaan, kata, frasa, klausa, dan kalimat yang harus sesuai puebi. Hal ini agar tidak terjadi ambigiutas dan sasaran pembaca dapat memahami topik yang akan dibahas. Hindari penggunaan kata yang berlebihan, seperti, seorang penulis, para anak-anak, amat sangat,dan agar supaya,

  1. Tulis isi esai secara menyeluruh

Ditahap ini penulis harus memaparkan poin-poin penting atau templat yang sudah dibuat. Paparkan dengan fakta dan data, lalu kembangkan menjadi paragraph yang padu. Perlu diperhatikan setiap paragraf harus saling koheren.

Halaman:

Editor: D. Sanjaya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x