Network
Kalangan Jambi - Berkurban adalah salah satu amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah pada bulan Dzulhijjah. Ada beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam sebelum berkurban, agar ibadah kurban menjadi lebih sempurna dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Perlu diketahui bahwa hukum berkurban adalah sunnah muakad, terutama bagi yang mampu secara materi. Artinya, sangat dianjurkan tetapi tidak wajib.
Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis dari Al Baihaqiy, Abu Bakar dan Umar bin Khattab pernah tidak berkurban dalam satu atau dua tahun, karena khawatir orang-orang akan mengira bahwa berkurban adalah wajib.
Adapun sunnah-sunnah sebelum berkurban bagi yang hendak melaksanakannya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Panduan Lengkap Sholat Idul Adha 2024: Tata Cara dan Sunnah
1. Berkurban yang terbaik bila memiliki keluasan rezeki dari Allah
Menurut buku 'FIkih Jumhur #1: Masalah-Masalah Fikih yang Disepakati Mayoritas Ulama' karya Dr. Muhammad Na'im Muhammad Hani Sa'i, hal tersebut sesuai dengan madzhab Imam Ahmad, Syafi'i, dan Abu Hunaifah dalam Majmu' Fatawa 34/35 yang berpendapat bahwa hewan kurban yang paling afhdol adalah unta, sapi, kemudian kambing. Domba juga masih lebih afdhol dari pada kambing kacang.
عَنْ أَنَسِ بنِ مَالِكٍ - رضي الله عنه - - أَنَّ اَلنَّبِيَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ, أَقْرَنَيْنِ, وَيُسَمِّي, وَيُكَبِّرُ, وَيَضَعُ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا. وَفِي لَفْظٍ: ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ
