Network
KALANGAN JAMBI - Jeonghan dan Wonwoo dari SEVENTEEN mencetak rekor baru untuk penjualan album tertinggi di minggu pertama perilisan dari unit grup mana pun dalam sejarah Hanteo, yaitu chart musik Korea Selatan yang didasarkan pada penjualan karya musik secara real-time.
Dilansir dari Soompi pada Senin, Jeonghan dan Wonwoo dari SEVENTEEN memulai debut unit mereka dengan merilis single album berjudul "THIS MAN" dengan lagu utama “Last Night” pada 17 Juni 2024.
Dalam waktu empat hari, "THIS MAN" berhasil memecahkan rekor untuk penjualan minggu pertama tertinggi yang pernah dicapai oleh album sub-unit grup mana pun dalam sejarah Hanteo.
Baca Juga: Intip Harga dan Jadwal Pembelian Tiket Konser Bruno Mars Jakarta 2024
Sejak dirilis, "THIS MAN" telah terjual sebanyak 787.046 eksemplar dalam minggu pertama perilisan (17 hingga 23 Juni 2024), menetapkan rekor baru untuk album sub-unit grup, yang berhasil diraih oleh Jeonghan dan Wonwoo dari SEVENTEEN.
Sementara itu, single album “THIS MAN” adalah karya musik pertama dari sub-unit baru SEVENTEEN yang terdiri dari Jeonghan dan Wonwoo. Dalam single album tersebut, terdapat tiga lagu dengan berbagai genre: “Last Night” sebagai lagu utama, “Beautiful Monster”, dan “Leftover”.
Selain merilis single album “THIS MAN” dalam format audio, PLEDIS juga mengunggah video musik “Last Night” di kanal YouTube resmi HYBE LABELS. “Last Night” merupakan lagu duet antara Jeonghan dan Wonwoo, dengan sentuhan bass dan keyboard yang kuat.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Last Child akan Gelar Konser Tunggal pada Bulan Agustus Mendatang
Video musik “Last Night” terinspirasi dari legenda urban tentang seorang pria misterius yang hadir di mimpi banyak orang setiap malamnya. Di video musik tersebut, Wonwoo dan Jeonghan digambarkan sebagai pria misterius yang selalu mengusik mimpi setiap orang, baik yang pernah ditemuinya atau pun belum.
Menariknya, video musik “Last Night” menggabungkan sinematografi dengan editan ciamik, serta karakter manhwa (komik) untuk menerjemahkan dunia nyata dan dunia mimpi yang dialami tokoh-tokoh di dalamnya.***
