Network
Kalangan Jambi - Bilangan Simpang Mayang, Kota Jambi, kerap menjadi titik macet di Kota Jambi. Kini, Pemerintah Provinsi Jambi mengusulkan pembangunan jalan layang di wilayah ini ke Kementerian PUPR.
Proyek jalan layang yang diusulkan ini cukup panjang. Rencananya dimulai dari Simpang Mayang hingga Pasar Angso Duo.
Kemacetan di Simpang Mayang ini kerap terjadi di "jam sibuk". Misalnya, pagi hari mulai pukul 06.00 - 09.00 WIB. Lalu sore hari, mulai pukul 15.00 - 18.00 WIB. Terkadang, pada malam hari pun penumpukan kendaraan kerap terjadi kawasan itu.
Salah satu faktor kemacetan ini, karena simpang ini menjadi pertemuan simpul kawasan perdagangan dan perbelanjaan. Ditambah lagi, kawasan Jambi Business Center (JBC) perlahan mulai beroperasi.
Kawasan ini akan tambah padat, jika pembangunan JBC sudah selesai dan diresmikan. Maka kehadiran jalan layang itu diperlukan untuk mengatasi kemacetan di Kota Jambi, yang mana daerah ini menjadi etalase bagi Provinsi Jambi.
Baca Juga: SIEJ Jambi Gelar Diskusi Publik Lingkungan Berkaca dari Borneo Terkait Deforestasi di Jambi
Kehadiran jalan layang ini sangat dinanti masyarakat Jambi. Apalagi rencana pembangunan proyek ini sudah lama muncul bahkan sejak masa Gubernur Hasan Basri Agus pada tahun 2014.
Kabar pembangunan jalan layang ini kemudian muncul kembali setelah Gubernur Jambi Al Haris mengusulkan proyek ini ke Kementerian PUPR. Hal itu ia sampaikan dalam Paripurna HUT ke-78 Pemkot Jambi dan Hari Jadi ke-623 Tanah Pilih Pusako Batuah di Jambi, pada Selasa 28 Mei 2024.
"Kita juga sedang mengajukan pembangunan jalan layang atau flyover, yang mana di Kementerian PUPR ada program pembangunan flyover dan kami sudah sampaikan semua data desain kita kepada Pak Menteri PU, mudah-mudahan ini segera beliau bisa bangun dari mulai Simpang Mayang sampai Angso Duo," kata Al Haris seperti yang dilaporkan Antara.
Dalam arahannya, Haris menyampaikan bahwa perayaan hari jadi Kota Jambi merupakan salah satu momentum untuk melihat capaian-capaian baik itu capaian yang telah dilaksanakan, sedang dilaksanakan, maupun yang akan dilaksanakan.
