KALANGAN JAMBI - Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi Institut Pertanian Bogor (IPB) memperkenalkan inovasi pupuk dari tandan kosong kepada petani sawit di Jambi untuk meningkatkan kesuburan tanah.
"Salah satu pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit yang bernilai tambah adalah dengan mengolahnya melalui proses karbonisasi dan memanfaatkannya sebagai soil conditioner untuk meningkatkan kesuburan tanah dan efisiensi pemupukan pada perkebunan kelapa sawit," kata Ketua Pelaksana workshop pemanfaatan soil conditioner Prof Erliza Hambali di Jambi, Selasa.
IPB, yang bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), menjelaskan kepada petani di Jambi bahwa pemanfaatan tandan kosong sawit sebagai kondisioner tanah dapat meningkatkan efisiensi pemupukan lahan perkebunan.
Baca Juga: Harga TBS Sawit Jambi 28 Juni-4 Juli 2024 Naik Jadi Rp 2.883
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi pemupukan di perkebunan sawit adalah dengan menggunakan biochar atau karbon yang berasal dari tandan kosong kelapa sawit.
"Dengan demikian biaya pemupukan bisa berkurang 20 persen," kata dia.
Biochar hasil proses karbonisasi tandan kosong kelapa sawit dapat digunakan sebagai soil conditioner untuk meningkatkan kesuburan tanah dan efisiensi pemupukan pada perkebunan kelapa sawit.
Baca Juga: Simak 8 Cara Memanfaatkan KUR dengan Bijak
Saat ini, kata dia, sebagian besar tandan kosong sawit masih ditimbun atau dibakar di incinerator. Oleh sebab itu perlu dicari upaya pemanfaatannya yang lebih bernilai tambah tinggi.
Upaya ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia pada perkebunan kelapa sawit. Penggunaan pupuk kimia di perkebunan kelapa sawit selain harganya yang mahal juga terbatas ketersediaanya.