Korban sengaja tidak melaporkan kejadian itu langsung, karena terlapor sedang proses menjadi calon anggota legislatif.
"Tapi saya sudah berulang kali ke kantor partainya tapi tidak juga ketemu, karena saya stress di kejar-kejar dep colector akhirnya saya laporkan dia ke Polresta Jambi," ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polresta Jambi Ipda Swando Parlindungan mengatakan, pihaknya telah mengambil keterangan dari terlapor dan pelapor. Selanjutnya pihaknya akan menjadwalkan mediasi kepada kedua belah pihak.
" Kasusnya masih berjalan tahap penyelidikan, kita sudah memeriksa terlapor dan pelapor, selanjutnya kita jadwalkan tahap mediasi kepada mereka," kata Swando saat dikonfirmasi, Minggu (23/6/2024).