Gunung Kerinci Kotor? Ini Sebenarnya Syarat Mendaki Si Atap Sumatera

- 19 April 2024, 21:15 WIB
TikTokers @vannessaamandaa  membagikan pengalaman dengan menobatkan Gunung Kerinci terkotor
TikTokers @vannessaamandaa membagikan pengalaman dengan menobatkan Gunung Kerinci terkotor /Kolase Kalangan Jambi/Tangkap Layar TikTok @vannessaamandaa

Kalangan Jambi - Seorang tiktokers dan pendaki gunung bernama @Vannessaamandaa membagikan pengalamannya mendaki Gunung Kerinci, Provinsi Jambi. Ia menyebut Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.808 mdpl itu sebagai terkotor karena banyak sampah bertebaran di tempat camp maupun jalur pendakian.

Sebenarnya selama ini bagaimana peraturannya?

Dari pengalaman Tim Kalangan Jambi, saat mendaki Si Atap Sumatera ini sebenarnya petugas saat di pos registrasi telah mendata barang bawaan pendaki.

Barang bawaan yang berpotensi menjadi sampah wajib dihitung. Misalnya, plastik kemasan makanan, kantong kresek, rokok, botol mineral, hingga jas hujan. Contohnya, mie instan, satu kemasannya dihitung 1 sampah. Lalu, untuk kemasan bumbu mie dihitung terpisah. Jika ada 3 bungkus bumbu dihitung 3. Jadi, untuk satu bungkus mie instan dihitung 4 sampah.

Saat mendaki, bahkan pendaki juga diberi masing-masing kantong sampah.

Baca Juga: Mau Mendaki Gunung Kerinci usai Lebaran Idulfitri 2024? Simak Persyaratannya

Lalu, bagaimana pengawasannya?

Jika saat mendaki dihitung secara mendetail, pengalaman Tim Kalangan Jambi memang saat turun petugas tidak kembali menghitung jumlah sampah. Apakah ini terjadi secara kebetulan saja, namun demikian pengalaman tiktokers @Vannessaamandaa juga pernah kami alami.

Sebenarnya, untuk pengolahan sampah harus juga dibangun dari kesadaran diri masing-masing pendaki untuk membawa kembali sampah dari atas gunung. Ditambah lagi harus ada pengawasan ketat petugas hingga pemberian sanksi berat kepada si pembuang sampah.

Baca Juga: Pesona Kebun Teh Kayuaro Kerinci, Spot Foto Indah Saat Liburan

Halaman:

Editor: D. Sanjaya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x