Network
KALANGAN JAMBI - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) melanjutkan roadshow Film LAFRAN di Bumi Melayu yakni di Kota Jambi, Selasa (25/6). Acara nobar Film LAFRAN di Jambi sukses besar dengan kehadiran 1.320 penonton yang memadati bioskop.
Dalam nobar yang digelar di salah satu bioskop di Jambi, hadir Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Bupati Bongo yang juga Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jambi, Mashuri, serta Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra. Selain itu, keluarga besar HMI, KAHMI, dan para mahasiswa turut meramaikan acara tersebut.
Ditemui di Jakarta, Eksekutif Produser Film LAFRAN Muhammad Arief Rosyid Hasan menuturkan, Film LAFRAN penting ditonton oleh generasi muda, tidak hanya oleh kader dan alumni HMI. Pasalnya kata Arief, Fim LAFRAN bisa sebagai sumber inspirasi dan pembelajaran bagi seluruh pemuda Indonesia.
"Film ini bukan hanya untuk kader dan alumni HMI, tetapi untuk seluruh generasi muda. Kisah hidup Lafran Pane mengajarkan kita tentang perjuangan, keberanian, dan dedikasi dalam mempertahankan kemerdekaan dan nilai-nilai keislaman di Indonesia," ucap Arief, dalam keterangannya Jumat, 28 Juni 2024.
Karena itu Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015 ini berharap, melalui film ini, para penonton dapat mengenal lebih dalam tentang perjuangan para pendiri bangsa dan mengambil hikmah dari nilai-nilai yang mereka perjuangkan.
"Generasi muda perlu memahami bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan panjang para pahlawan. Salah satunya yakni Lafran Pane adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam sejarah tersebut dan juga telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” ucap Arief.
Sementara, hadir di nobar di Jambi, Korpres MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan, film ini tidak hanya menceritakan kisah pendiri HMI, tetapi juga menggambarkan perjuangan pemuda Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI. “Alur cerita film ini tentang perjalanan kehidupan seorang Lafran Pane, dan juga lebih dari itu, film ini berbicara tentang mempertahankan Indonesia, dan menegakkan Islam,” kata Doli.
Baca Juga: Jangan Sampai Kehabisan! Tiket Konser Bruno Mars 2024 Dijual Mulai 27 Juni!
