Network
KALANGAN JAMBI - Majalah Time telah bekerja sama dengan OpenAI, memungkinkan perusahaan kecerdasan buatan tersebut untuk melatih model bahasa besar mereka secara legal menggunakan seluruh publikasi majalah yang telah berusia 101 tahun tersebut.
Menurut laporan dari Engadget pada Jumat, kerja sama ini juga memberikan OpenAI akses real-time ke konten Time, sehingga teknologi AI mereka dapat menjawab pertanyaan pengguna terkait berita terkini.
Sebagai imbalannya, perusahaan teknologi milik Sam Altman ini akan menggunakan Time sebagai sumber informasi dan menyertakan tautan ke laman web berita tersebut.
Baca Juga: YouTube Gandeng Label Rekaman untuk Melatih AI
Kini Time telah bergabung dengan sejumlah media massa yang telah menjalin kerja sama serupa dengan OpenAI di antaranya The Atlantic, Vox Media, penerbit Wall Street Journal yakni News Corp, Financial Times, penerbit majalah People, yakni Dotdash Meredith, dan AP.
Time mengatakan bahwa perjanjian ini memperkuat komitmen mereka untuk memperluas akses masyarakat global terhadap informasi yang akurat dan terpercaya. Sebelumnya, Time juga menghapus paywall di situs web mereka pada tahun lalu dengan alasan yang sama.
Majalah ini, yang kini terbit dua pekan sekali itu mengatakan akan memiliki akses ke teknologi OpenAI untuk mengembangkan produk baru bagi audiensnya.
Baca Juga: Google Translate Tambah 110 Bahasa Baru untuk Memudahkan Komunikasi
Time juga akan memberikan umpan balik penting dan membagikan penerapan praktis untuk menyempurnakan dan meningkatkan penyampaian karya jurnalisme di ChatGPT dan produk OpenAI lainnya.
Di sisi lain, masih ada beberapa media massa besar yang menolak bekerja sama dengan OpenAI. Contohnya ada The New York Times, Chicago Tribune, dan New York Daily News, yang telah menggugat perusahaan tersebut beserta mitranya, Microsoft atas pelanggaran hak cipta.
