YouTube Hadirkan Fitur Baru untuk Melawan Konten AI Peniru Seseorang

- 2 Juli 2024, 22:32 WIB
Ilustrasi logo YouTube.*
Ilustrasi logo YouTube.* /Pixabay /Ksv_gracis

KALANGAN JAMBI - YouTube telah menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk meminta penghapusan konten buatan kecerdasan buatan (AI) yang menirukan wajah dan suara mereka.

Menurut laporan dari Engadget pada hari Senin, YouTube akan mempertimbangkan beberapa faktor saat meninjau konten yang diminta untuk dihapus. Tinjauan ini akan mencakup apakah konten yang dilaporkan merupakan parodi atau sindiran.

Pertimbangan lain termasuk apakah konten tersebut melibatkan figur publik atau orang terkenal yang terlibat dalam perilaku sensitif seperti kejahatan, kekerasan, dan promosi produk atau kandidat politik.

Baca Juga: YouTube Gandeng Label Rekaman untuk Melatih AI

Jika ditemukan pelanggaran, YouTube akan mengkategorikan konten tersebut sebagai pelanggaran ketentuan privasi YouTube.

Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, YouTube akan mengkategorikan konten tersebut telah melanggar ketentuan privasi YouTube.

Untuk menindaklanjuti laporan terhadap konten yang diduga meniru seseorang, YouTube membutuhkan laporan dari pihak yang merasa ditiru. Adapun pengecualian berlaku apabila konten tersebut meniru anak di bawah umur, orang yang tidak memiliki akses ke komputer, atau orang yang sudah meninggal.

Baca Juga: Notes: Cara Baru untuk Menambahkan Konteks dan Informasi di Video YouTube

YouTube akan memberikan tenggat waktu 48 jam kepada kreator yang dilaporkan untuk menghapus konten terkait. Jika konten tersebut dihapus selama jangka waktu tersebut, kasus dianggap selesai. Sedangkan apabila tidak dihapus, YouTube akan meninjau kembali laporan tersebut.

Adapun penghapusan yang dimaksud berarti menghapus sepenuhnya hal-hal yang berkaitan dengan pelapor, termasuk nama serta informasi pribadi individu tersebut dari judul, deskripsi, dan tag.

Halaman:

Editor: Halim

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah