Network
Kalangan Jambi - Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia dan salah satu tertinggi di Asia Tenggara. Dengan ketinggian 3805 mdpl, maka gunung ini dijuluki si atap Sumatera.
Ada dua jalur pendakian Gunung Kerinci. Bisa melalui Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci dan Solok Selatan, Sumatera Barat.
Jalur pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo adalah yang paling banyak diminati para pendaki, karena lebih landai dibandingkan jalur lainnya.
Menuju puncak melalui jalur ini membutuhkan waktu cukup lama yaitu berkisar 11-12 jam perjalanan jalan kaki. Bagi pendaki pemula biasanya memakan waktu 3 hari 2 malam, dari mulai pintu rimba ke puncak hingga estimasi turun kembali.
Bagi Anda yang berminat mendaki via Kersik Tuo, Anda bisa mendaftar terlebih dahulu di Pos Registrasi atau R10. Pastikan Anda menjadi pendaki yang legal, ya.
Baca Juga: Mau Mendaki Gunung Kerinci usai Lebaran Idulfitri 2024? Simak Persyaratannya
Rute Pendakian
Pintu Rimba
Di sini perjalanan awal dimulai. Pastikan barang bawaanmu sudah cukup sebelum mendaki. Jarak Pos Registrasi ke Pintu Rimba bisa ditempuh jalan kaki 20 menit. Namun, Anda bisa menumpang menggunakan mobil pikap warga. Silakan negosiasi soal harganya jika Anda berkelompok.
Pos 1 Bangku Panjang
Perjalanan dimulai dengan trek landai. Menuju Pos 1 masih melewati kebun warga. Ketinggian di Pos 1 sudah berada di 1.890 mdpl. Di Pos 1, tidak disarankan untuk ngecamp karena masih perlintasan Harimau Sumatera.
Pos 2 Batu Lumut
Perjalanan ke Pos 2, trek sudah mulai menanjak namun masih banyak ditemui trek landai. Di Pos 2 terdapat mata air yang bisa diambil oleh pendaki. Ketinggian Pos 2 yang dinamakan Batu Lumut ini sudah berada di 2.010 mdpl.
Pos 3 Pondok Panorama
