Harga Kripto Anjlok Imbas Konflik Iran Vs Israel

- 21 April 2024, 16:49 WIB
Ilustrasi kripto.
Ilustrasi kripto. /Freepik/frimufilms/

Kalangan Jambi - Harga kripto anjlok imbasnya memanasnya konflik Iran dan Israel. Dilansir dari Reuters, salah satu jenis mata uang virtual yang anjlok itu adalah Bitcoin.

Kripto merupakan mata yang virtual yang keamanannya dijamin dengan kriptografi.

Harga Bitcoin jatuh sampai di bawah USD60.000 usai Israel menyerang Iran pada Jumat, 19 April 2024, lalu.

“Bitcoin turun lebih dari 5,5 persen menjadi USD59.961 di sesi Asia karena dolar AS menguat secara luas. Ether turun dengan margin yang sama, turun di bawah batas USD3.000 menjadi USD2.895,” kata keterangan yang dituliskan Reuters, dikutip pada Minggu, 21 April 2024.

Baca Juga: Cara Bijak Kelola Keuangan di Tengah Melemahnya Rupiah

Selain kripto, konflik Iran dan Israel juga berdampak pada menurunnya harga minyak, emas dan obligasi dari level tertingginya. Kondisi itu pun sempat dikomentari oleh ahli strategi mata uang di Bank of Singapore, Moh Siong Sim.

“Saya pikir pasar berada pada tahap ini dalam peralihan ke mode aman,” ujarnya.

Meski demikian, harga Bitcoin hari ini sudah terpantau naik menjadi sekitar USD65.000-an.

Konflik Iran vs Irsael

Konflik Iran dan Israel ini dipicu dari serangan udara pihak lain yang menyasar fasilitas diplomatik Iran di ibu kota Suriah, Damaskus hingga menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal pada 1 April 2024, lalu.

Halaman:

Editor: D. Sanjaya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah