Network
KALANGAN JAMBI - Pemerintah Kota Jambi mengundang penulis lokal untuk berkontribusi dalam mengembangkan pariwisata daerah melalui tulisan tentang sejarah dan budaya Jambi.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, pada hari Senin di Jambi, menyatakan bahwa penulis Melayu setempat dapat menulis tentang kebudayaan dan sejarah Jambi, khususnya Kota Jambi, untuk membantu promosi wisata.
"Saya sempat menyampaikan tolong tiru bagaimana Belitung bisa menceritakan keterbatasan pendidikan kemudian dengan visualisasi sehingga menarik wisatawan datang ke sana dan mendatangkan pendapatan asli bagi daerah yang luar biasa," katanya.
Baca Juga: Studi tentang Kurban 2024: Bukan Hanya Ibadah, Tapi Juga Pendorong Ekonomi Rp28 Triliun!
Sri mengatakan dengan sejarah Jambi yang beragam maka penulis lokal diharapkan dapat memvisualisasikan hal itu.
Sri menyebutkan beberapa sejarah yang dapat menjadi pemikat wisatawan di antaranya Candi Muaro Jambi dan Pahlawan Nasional Raden Mattaher.
"Saya tantang penulis Jambi menulis sejarah kebudayaan Jambi, kita ada Candi Muaro Jambi juga Makam Raden Mattaher yang bisa dituangkan dalam visualisasi yang membuat orang penasaran untuk melihat langsung," kata dia.
Baca Juga: Jalan Layang Simpang Mayang-Angso Duo Diusulkan ke Pusat, Kalau Jadi Bisa Urai Macet di Jambi
Ke depan, kata dia, Pemkot Jambi menilai perlu diselenggarakannya festival penulis tentang sejarah Jambi khususnya Kota Jambi sehingga menarik wisatawan untuk datang.
Seiring dengan visualisasi penulisan itu, kata Sri, harus diimbangi dengan pelayanan kepada wisatawan yang datang.
