Waspada! Paparan Cahaya Terang di Malam Hari Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

- 30 Juni 2024, 15:40 WIB
Ilustrasi waspada dampak negatif anak usia dini bermain HP
Ilustrasi waspada dampak negatif anak usia dini bermain HP /Pixabay/Aftab Alam

KALANGAN JAMBI - Menurut sebuah penelitian terbaru, paparan cahaya terang seperti dari perangkat elektronik di malam hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Medical Daily melaporkan pada Sabtu (29/6) bahwa peneliti dari Universitas Flinders Australia menemukan, dari studi yang melibatkan 85 ribu orang dewasa sehat tanpa diabetes, bahwa paparan cahaya antara pukul 00.30 dini hari hingga 06.00 pagi meningkatkan risiko diabetes sebesar 67 persen.

Lewat jurnal The Lancet Regional Health, para peneliti juga menuliskan bahwa risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi pada orang yang terpapar cahaya malam yang lebih terang dan pada orang yang terpapar pola cahaya yang dapat mengganggu ritme sirkadian.

Baca Juga: Bibir Sehat Bebas Kerusakan: Hindari Bahaya Sinar Matahari!

“Menghindari cahaya di malam hari dapat menjadi rekomendasi sederhana dan hemat biaya yang dapat mengurangi risiko diabetes, bahkan dalam kondisi yang buruk, mereka yang memiliki risiko genetik tinggi,” tulis para peneliti.

Peneliti melanjutkan paparan cahaya yang ditangkap melalui perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan dan berisi sensor cahaya fotodioda silikon dengan panjang gelombang sensitivitas puncak 560 nm.

“Paparan cahaya malam dan risiko genetik ditemukan menjadi faktor risiko independen untuk mengembangkan diabetes tipe 2,” kata peneliti.

Baca Juga: Atasi Kebingungan Memilih Skincare: Tips Jitu untuk Kulit Sensitif

Lebih lanjut saat dihubungkan dengan terganggunya ritme sirkadian tubuh yang dapat mengganggu beberapa fungsi tubuh, mereka turut menemukan bahwa paparan cahaya menyebabkan perubahan sekresi insulin dan metabolisme glukosa.

“Perubahan sekresi insulin dan metabolisme glukosa yang disebabkan oleh ritme sirkadian yang terganggu memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perkembangan. diabetes tipe 2,” kata penulis senior Andrew Philips.

Halaman:

Editor: Halim

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah