Aparat Gabungan Musnahkan Tambang Emas Ilegal di Kawasan Bandara Muaro Bungo

- 29 Maret 2024, 19:31 WIB
Anggota TNI- POLRI di Jambi Musnahkan Tembang Emas Ilegal di Kawasan Bandara Muaro Bungo
Anggota TNI- POLRI di Jambi Musnahkan Tembang Emas Ilegal di Kawasan Bandara Muaro Bungo /Kalangan Jambi

Kalangan Jambi - Menjelang kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia (RI) ke Kabupaten Bungo, Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Bandara Muara Bungo, dirazia oleh tim gabungan Kodim 0416/Bute, Polres Bungo dan Pemkab Bungo, Kamis (28/3/2024) sore.

Di sana, tim gabungan membakar puluhan rakit dompeng milik pelaku PETI. Sebagian, mesin dompeng juga diangkut untuk diamankan sebagai Barang Bukti (BB).

Baca Juga: Polisi Sidak SPBU di Jambi, Antisipasi Kecurangan Jelang Mudik Lebaran

Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arief Widyanto kepada wartawan mengatakan bahwa, razia PETI ini tidak ada kaitannya dengan rencana kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Kabupaten Bungo pekan depan.

"Sebenarnya ini tidak ada kaitannya, karena memang untuk kegiatan PETI ini merupakan kegiatan ilegal, terutama sekitar wilayah Bandar Udara yang merupakan wilayah objek vital," ujarnya.

Kata dia, semua mesin dompeng yang ada di seputaran Bandara Muara Bungo akan diupayakan diangkat dan diamankan. Namun, jika tidak memungkin semuanya untuk diangkat, makan akan dihanguskan.

"Namun upaya pertama yang kita lakukan adalah mengangkat dan mengamankan aset-aset ini, sehingga kita bisa menyaring siapa saja pelaku-pelaku PETI yang selama ini bermain, khusunya di sekitar wilayah bandara Bungo," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan mengatakan jika pihaknya sudah memberi imbauan kepada pelaku PETI untuk tidak lagi beraktivitas di wilayah Bandara Muara Bungo.

"Karena sebenarnya wilayah PETI ini mendekati objek vital kita satu-satunya di Kabupaten Bungo, kebanggaan kita bersama, bandara. Karena bandara ini sangat vital untuk alat transportasi. Sementara di sekitar bandara ini banyak kegiatan penambangan tanpa izin," terangnya.

"Intinya ini (PETI) dilarang. Kami akan melakukan upaya terus menerus, edukasi dan terakhir adalah penindakan terkait PETI ini," timpalnya.

Halaman:

Editor: Halim


Tags

Terkini

x