Serangan Israel Pada Iran Berdampak Pada Rute Penerbangan Maskapai, Sejumlah Pesawat Mengubah Arah Perjalan

- 20 April 2024, 05:53 WIB
Ilustrasi pesawat/ Foto Reuters
Ilustrasi pesawat/ Foto Reuters /

Penerbangan Iran Air dari Roma ke Teheran dialihkan ke Ankara, Turki, menurut Flightradar 24.

Lufthansa Jerman (LHAG.DE) membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv dan Erbil hingga Sabtu dan mengatakan akan terbang di sekitar wilayah udara Irak pada periode yang sama. 

"Keselamatan penumpang dan awak selalu menjadi prioritas utama,” katanya.

United Airlines (UAL.O), mengatakan akan membatalkan penerbangan hariannya dari Newark ke Tel Aviv hingga 2 Mei, sementara Air Canada (AC.TO), membuka tab barumengatakan pihaknya menghentikan operasi ke dan dari Tel Aviv hingga akhir Juni.

Emirates, Flydubai, Turkish Air, Wizz Air Abu Dhabi dan Belavia termasuk di antara maskapai penerbangan yang terus terbang di wilayah udara Iran yang masih terbuka pada jam-jam awal setelah serangan pada Jumat pagi, menurut situs pelacakan. 

Baca Juga: Konflik Iran-Israel Memicu Harga BBM Naik, Pemeriksaan Dinilai Akan Dilema

“Kami memantau situasi dengan cermat dan akan melakukan perubahan pada jalur penerbangan kami dengan berkonsultasi dengan otoritas terkait,” kata Flydubai dalam sebuah pernyataan.

Penutupan wilayah udara dan bandara di Iran menambah minggu yang sulit bagi maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai setelah curah hujan yang tinggi di Uni Emirat Arab.

Pada hari Jumat, bandara utama Dubai, salah satu bandara tersibuk di dunia, mengatakan akan membatasi jumlah penerbangan yang tiba selama dua hari, karena bandara tersebut berupaya mengatasi penumpukan penumpang tiga hari setelah badai. 

Sejak Selasa, 1,478 penerbangan telah dibatalkan ke dan dari Dubai, sekitar 30% dari seluruh penerbangan, menurut FlightRadar24.

Halaman:

Editor: Halim

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah