Serangan Israel Pada Iran Berdampak Pada Rute Penerbangan Maskapai, Sejumlah Pesawat Mengubah Arah Perjalan

- 20 April 2024, 05:53 WIB
Ilustrasi pesawat/ Foto Reuters
Ilustrasi pesawat/ Foto Reuters /

Banyak maskapai penerbangan Barat dan Asia telah menjauhi Iran dan wilayah udaranya sebelum serangan Israel, yang terjadi beberapa hari setelah serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel.

Lufthansa pada hari Rabu memperpanjang penangguhan penerbangan ke Teheran hingga akhir bulan, dengan alasan kekhawatiran keamanan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Qantas Airways Australia (QAN.AX), mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya mengubah rute penerbangan antara Perth dan London karena kekhawatiran mengenai Timur Tengah, dan menambahkan penghentian bahan bakar di Singapura karena menghindari wilayah udara Iran.

China Airlines Taiwan (2610.TW), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “terus memperhatikan situasi seiring berkembangnya dan merencanakan rute yang paling tepat sesuai dengan rekomendasi dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) dan Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa”.

EVA Air Taiwan (2618.TW), mengatakan kepada Reuters bahwa penerbangannya telah menghindari wilayah udara Iran.

Etihad Airways, yang tidak terbang ke Iran, mengatakan pihaknya “terus memantau perkembangan keamanan dan wilayah udara, keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami dan kami tidak akan pernah mengoperasikan penerbangan kecuali jika aman untuk melakukannya.”

 

 

Halaman:

Editor: Halim

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah