Network
Kalangan Jambi - Kementerian Kesehatan mengingatkan jamaah haji untuk menjaga kesehatannya selama di Arab Saudi yang cuacanya panas, dengan mengonsumsi obat secara teratur.
Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Rabu, Kepala Puskes Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo menyatakan bahwa pihaknya secara rutin memantau kesehatan calon haji yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan jantung.
Liliek menjelaskan bahwa petugas kesehatan akan memeriksa tekanan darah selama proses pemantauan ini. Selain itu, jamaah juga diingatkan untuk minum obat secara teratur.
Ia juga menyampaikan bahwa jamaah telah diberi imbauan untuk membawa dan mengonsumsi obat pribadi sejak masih di Indonesia.
Baca Juga: Ribuan Jamaah Haji Jalani Umrah Wajib di Tanah Suci
“Jadi, kami anjurkan sejak saat menjelang berangkat. Kami sudah sampaikan semua ke petugas kesehatan, pokoknya jangan lupa jemaah yang sudah rutin minum obat untuk membawa obat rutinnya selama kebutuhan 40 hari di Tanah Suci,” kata Liliek.
Menurut Liliek, minum obat teratur diharapkan dapat mengendalikan penyakit-penyakit komorbid tersebut.
Dalam kondisi darurat, calon haji yang lupa dan tidak membawa obat pribadinya, Kemenkes menyediakan obat dan perbekalan kesehatan lainnya.
Rinciannya, sebanyak 2.872 koli untuk obat, sedangkan perbekalan kesehatan alat kesehatan habis pakai sebanyak 1.826 koli. Totalnya, 4.710 koli atau seberat 62,3 ton dibawa dari Indonesia.
Baca Juga: 63.823 Calon Haji Indonesia Telah Mendarat di Tanah Suci!
