Meningkatkan Mutu Layanan: Pengemudi Bus Listrik BRT Medan Diwajibkan Bersertifikat

- 27 Mei 2024, 17:15 WIB
Uji coba layanan BRT Bus Listrik Bandung Raya di area Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Uji coba layanan BRT Bus Listrik Bandung Raya di area Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. /ANTARA/HO-KCIC

Kalangan Jambi - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Dr. Iswar Lubis S.SiT MT, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Medan, terutama di bidang transportasi.

Sebagai bukti nyata, Pemko Medan akan segera meluncurkan 60 unit Bus Listrik yang akan beroperasi di 6 koridor di Kota Medan. Bus Listrik ini merupakan bagian dari program Massal Transportasi Bus Rapid Transit (MASTRAN BRT) yang diluncurkan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pada April 2024 lalu. Bus BRT Kota Medan tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Agustus tahun ini.

“Sesuai komitmen Bapak Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution, Pemko Medan akan terus membenahi sistem transportasi di Kota Medan. Pak Wali berkomitmen ingin memberikan transportasi massal modern yang aman dan nyaman kepada warga Kota Medan sesuai dengan perkembangan teknologi di era digital saat ini,” ucap Iswar Lubis, Minggu (26/5/2024).

Baca Juga: Terobosan Transportasi di Mebidang: Proyek Mastran BRT Mebidang Masuki Tahap Pelelangan

Dikatakan Iswar, sebagai tindaklanjut dari instruksi Wali Kota Medan untuk memberikan transportasi yang aman dan nyaman, Dishub Medan tidak hanya akan memilih operator yang mampu menyediakan armada Bus Listrik yang canggih berikut sistem yang mumpuni sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan Pemko Medan.

Akan tetapi, Dishub Medan juga memastikan bahwa para pengemudi Bus Listrik BRT Kota Medan telah bersertifikasi. Dijelaskan Iswar, adapun sertifikasi yang harus dimiliki para pengemudi tersebut, yakni Sertifikasi Pengemudi Angkutan Umum (SPAU).

“Pengemudi Bus Listrik BRT Kota Medan wajib bersertifikasi. SPAU ini akan kita jadikan salah satu persyaratan utama, tentunya selain syarat-syarat lainnya seperti tidak menggunakan narkoba dan lain-lain. Bagi kita keberadaan Bus Listrik berteknologi tinggi itu sangat penting, tapi SDM yang dipekerjakan untuk mengoperasikannya juga tidak kalah penting. Ini bentuk komitmen kita yang ingin menghadirkan transportasi modern yang aman dan nyaman untuk masyarakat,” tegas Iswar.

Baca Juga: KPK Hadirkan Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Sidang Tipikor

Iswar pun menjelaskan kembali, bahwa pihaknya akan segera melelang program Mastran BRT tersebut di awal bulan Juni mendatang lewat sistem e-Katalog.

Ia pun berharap dan mendorong para operator lokal di Sumatera Utara pada umumnya dan Kota Medan pada khususnya untuk dapat mengupgrade diri agar mampu memenuhi persyaratan lelang yang akan dibuka.

Halaman:

Editor: Halim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah