LE SSERAFIM: Kontroversi Bendera Matahari Terbit, Antara Ketidaksengajaan dan Luka Sejarah

- 4 Mei 2024, 10:05 WIB
LE SSERAFIM MV BURN THE BRIDGE
LE SSERAFIM MV BURN THE BRIDGE /HYBE ENTERTAINMENT /

Kalangan Jambi - Komunitas online Korea Selatan memperdebatkan tuduhan bahwa girl group LE SSERAFIM dimanfaatkan sebagai alat propaganda Jepang, yang mencuat pada 3 Mei 2024.

Spekulasi ini muncul setelah warganet menyoroti kemungkinan adanya pesan propaganda Jepang yang terselip dalam video musik LE SSERAFIM, "Burn the Bridge", yang dirilis tahun lalu.

Mereka menerima kritik besar atas elemen pro-Jepang dalam MV mereka, hal ini juga memberikan pandangan negatif lainnya terhadap perusahaan induk mereka HYBE, yang berada di tengah-tengah skandal Dahn World, charting ilegal, penjualan album palsu dan banyak lagi. 

Baca Juga: Kim Ji Won Mengumumkan Fan Meeting Pertamanya BE MY ONE

Salah satu adegan yang menarik perhatian netizen terletak pada akhir video klip di mana Sakura telentang di dalam air dan menatap langit. Bagian tersebut dinilai warganet Korea menyerupai Pulau Dokdo, wilayah sengketa antara Jepang dan Korsel.

Tak hanya soal video klip, warganet juga mengaitkan penampilan LE SSERAFIM di Coachella 2024 dengan tuduhan propaganda. Hal itu lantaran ada beberapa bagian penampilan grup itu yang menggunakan narasi bahasa Jepang.

Warganet juga menyoroti keberadaan logo yang ditampilkan di layar belakang panggung. Karena jika diperhatikan, motif dan pemilihan warnanya (merah dan putih) menyerupai bendera Jepang.

Baca Juga: Sinopsis The Architecture Of Love, Film yang Diadaptasi dari Novel Best Seller Karya Ika Natassa

Namun tak sedikit fans yang membantah spekulasi itu dan memberi dukungan kepada Sakura cs. Penggemar menganggap kemiripan gambar pada video musik dan logo di Coachella dengan propaganda Jepang hanya sekadar cocoklogi.

"Seolah-olah skandal Coachella tidak cukup buruk... masih ada lagi. Aku tidak tahu," tulis warganet.

Halaman:

Editor: Halim

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah