Meta akan Uji chatbot Ai di Sosial Media Instagram

- 29 Juni 2024, 10:17 WIB
Ilustrasi Meta.
Ilustrasi Meta. /Pixabay/Artapixel/

KALANGAN JAMBI - CEO Meta, Mark Zuckerberg, pada Kamis (27/6) mengumumkan bahwa perusahaan akan mulai menampilkan karakter kecerdasan buatan (AI) yang dibuat oleh pembuat konten melalui studio Meta AI di Instagram.

Uji coba ini akan dimulai di Amerika Serikat. Pengumuman dari perusahaan media sosial ini bertepatan dengan peluncuran fitur baru oleh perusahaan chatbot yang didukung a16z, Character.AI, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan avatar AI melalui panggilan.

Dalam unggahan di saluran siarannya, Zuckerberg menyebutkan bahwa chatbot ini akan ditandai dengan jelas sebagai AI agar pengguna dapat mengenalinya.

Baca Juga: OpenAI Gandeng Time Magazine untuk Pelatihan AI dengan Berita Berkualitas

“Meluncurkan pengujian awal studio AI kami di AS sehingga Anda dapat mulai melihat AI dari kreator favorit Anda dan AI berbasis minat dalam beberapa minggu mendatang di Instagram. Ini terutama akan muncul dalam pesan untuk saat ini, dan akan diberi label jelas sebagai AI,” katanya.

“Ini masih tahap awal dan versi beta pertama dari AI ini, jadi kami akan terus berupaya menyempurnakannya dan segera menyediakannya untuk lebih banyak orang,” tambah Zuckerberg.

Zuckerberg mencatat bahwa mereka bekerja sama dengan pembuat konten seperti akun meme Wasted dan pencipta teknologi Don Allen Stevenson III untuk meluncurkan versi awal chatbot buatan kreator konten.

Baca Juga: YouTube Gandeng Label Rekaman untuk Melatih AI

Dalam sebuah wawancara yang dibagikan Zuckerberg di saluran sosialnya, CEO tersebut memperluas kasus penggunaan avatar AI dengan mengatakan, perlu ada banyak API berbeda yang dibuat untuk mencerminkan minat orang yang berbeda-beda.

Jadi, sebagian besar dari pendekatan ini akan memungkinkan setiap kreator, dan pada akhirnya juga setiap bisnis kecil di platform, untuk menciptakan AI guna membantu mereka berinteraksi dengan komunitas, dan pelanggan jika mereka adalah sebuah bisnis, tambah Zuckerberg.

Kreator mungkin juga ingin menggunakan AI untuk berinteraksi dengan penggemar, karena mereka saat ini tidak punya waktu untuk merespons semua pesan yang masuk.

Baca Juga: Lebih Dari Sekedar Smartphone: realme GT 6 Hadirkan Pengalaman Canggih dengan AI dan Performa Flagship

Namun, dia mengakui bahwa seberapa bagus avatar AI pada akhirnya akan menjadi “bentuk seni” yang berkembang dan meningkat seiring waktu.

“Saya rasa kita tidak tahu apa formula yang paling menarik dan menghibur serta membangun kepercayaan dalam hal ini. Jadi kami ingin memberikan alat kepada masyarakat sehingga Anda dapat bereksperimen dengan hal ini dan melihat apa yang akhirnya berhasil,” katanya.

Meta awalnya akan mulai menguji fitur tersebut dengan sekitar 50 pembuat konten dan sebagian kecil pengguna, lalu akan meluncurkannya ke lebih banyak orang dalam beberapa bulan ke depan, dengan harapan fitur tersebut dapat diluncurkan sepenuhnya pada bulan Agustus.

Meta pertama kali mengumumkan studio AI-nya tahun lalu pada konferensi pengembangnya untuk memungkinkan bisnis membangun chatbot khusus. Demikian disiarkan Tech Crunch, Kamis (27/6) waktu setempat.***

 

Editor: Halim

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah