Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS Makin Melemah, Potensi Harga Kebutuhan Jadi Mahal

19 April 2024, 05:50 WIB
Ilustrasi uang pecahan rupiah Indonesia /Pikiran Rakyat

 

Kalangan Jambi - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kian ramai diperbincangkan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah hingga menembus Rp16 ribu. Pada Selasa, 16 April 2024, kurs rupiah dibuka di level Rp16.088 per dolar AS.

Angka itu merosot 1,51 persen dari Rp15.848 per dolar AS dalam penutupan perdagangan sebelumnya pada 5 April 2024.

Pada Rabu, 17 April 2024, nilai tukar rupiah kian melemah di level Rp16.220 per dolar AS. Lalu pada Rabu hari ini, 18 April 2024, kurs rupiah menguat 0,27 persen menjadi Rp16.177 per dolar AS.

Rupiah Melemah, Kenapa Harga Kebutuhan jadi Mahal ?

Nilai tukar rupiah yang melemah menyebabkan harga kebutuhan menjadi lebih mahal. Pasalnya, membeli suatu barang dalam jumlah dolar AS yang sama kini membutuhkan lebih banyak rupiah.

Dengan demikian, pelemahan nilai rupiah secara langsung mempengaruhi harga barang impor. Sebab, untuk mendatangkan barang itu ke Indonesia, membutuhkan biaya yang lebih tinggi.

Misalnya, jika sebuah perusahaan Indonesia mengimpor barang elektronik yang dibayar dalam dolar AS.

Ketika rupiah melemah, perusahaan harus mengeluarkan lebih banyak rupiah untuk jumlah dolar yang sama. Hal itu lantas meningkatkan harga jual produk kepada konsumen di Indonesia.

Inflasi impor ini tak hanya berdampak pada barang elektronik, melainkan pula bahan pangan, bahan bakar, hingga bahan baku untuk produksi.

Selain itu, kenaikan harga akan dibebankan kepada masyarakat selaku konsumen. Alhasil, biaya hidup semakin meningkat lantaran harga kebutuhan sehari-hari menjadi lebih mahal.

Dampak Ekonomi Makro

Dampak langsung dari pelemahan rupiah adalah peningkatan harga barang impor. Hal ini yang kemudian bisa menyebabkan inflasi impor. Artinya, biaya hidup akan meningkat lantaran barang-barang impor seperti bahan pangan dan bahan bakar menjadi lebih mahal. Selain itu, utang luar negeri dengan denominasi dolar AS akan terasa lebih berat karena memerlukan lebih banyak rupiah untuk membayar jumlah dolar yang sama

Dampak Sosial 

Secara sosial, pelemahan nilai tukar rupiah sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. Pasalnya, kenaikan harga barang impor bisa mempengaruhi kemampuan konsumen dalam membelinya.

 Dampak Bisnis dan Industri 

Pelaku usaha, terutama yang bergantung pada impor bahan baku dan komponen, akan sangat terdampak. Pelemahan rupiah bisa membuat margin profit kian menipis.

 

 

Editor: Halim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler