Risdianto Driver Maxim di Jambi yang Tewas Dibegal Tinggalkan Istri dan 4 Anak

- 16 April 2024, 21:04 WIB
Jasad Risdianto driver Maxim di Jambi saat dibawa ke rumah duka
Jasad Risdianto driver Maxim di Jambi saat dibawa ke rumah duka /Kalangan Jambi/Tim Kalangan Jambi

Kalangan Jambi - Risdianto, driver Maxim yang tewas dibegal dan dibunuh 2 mahasiswa membawa duka mendalam bagi keluarga. Kematiannya meninggalkan istri dan 4 orang anaknya.

Mirzal Muharroma, Ipar korban, mengatakan korban bekerja sehari-hari sebagai marketing perusahaan farmasi. Ia menjadi driver Maxim saat hari-hari tertentu saja.

"Pagi jam 9 saat hari kejadian itu beliau pergi dari rumah pamit mau narik Maxim, karena posisinya dia itu kan cuti pekerjaan. Pekerjaan asli beliau marketing farmasi," kata Mirzal.

Baca Juga: Pesan Taksi Online Secara Random, Dua Pemuda Sekap Supir Hingga Tewas

Mirzal mengatakan pada malam hari yang saat itu malam takbiran, Risdianto tak ada kabar dan belum pulang ke rumah sejak pamit menarik Maxim tersebut.

"Jadi istri korban baru sadar pas malam takbiran, beliau tidak bisa dihubungi dan belum pulang ke rumah. Istrinya sempat telepon namun HP-nya tidak aktif lagi," jelasnya.

Istri korban sempat menghubungi beberapa kerabat korban namun nihil. Akhirnya, keesokan hari istri korban membuat laporan kehilangan ke Polda Jambi.

Keberadaan Risdianto terungkapusai polisi melacak penumpang yang mengorder korban saat itu dan mengecek CCTV penjemputan. Didapatilah identitas satu orang pelaku Agam Santoso (19), warga Muara Tabir, Tebo, Jambi, pada Minggu (14/4/2024).

Baca Juga: UIN Jambi Terlusuri Hafif Terduga Pelaku Pembunuh Supir Taksi Online Mahasiswa Aktif

Agm lalu mengaku telah membunuh korban bersama rekannya Hafif Tramubia (22). Dari situ, polisi baru menemukan lokasi jasad korban yang dibuang di Jalan Ness, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Halaman:

Editor: D. Sanjaya Putra


Tags

Terkini

x