Tercatat 122 Ribu Investor Pasar Modal di Jambi, Bukti Literasi Keuangan Meningkat

- 23 Juni 2024, 21:13 WIB
CEK DISINI! Daftar 15 Pinjaman Online Legal dari OJK
CEK DISINI! Daftar 15 Pinjaman Online Legal dari OJK /

KALANGAN JAMBI - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi mencatat jumlah investor pasar modal di wilayah tersebut mencapai 122.698 Single Investor Identification (SID) hingga April 2024.

Kepala OJK Jambi, Yudha Nugraha Kurata, mengatakan pada Minggu di Jambi bahwa jumlah investor dari Provinsi Jambi terus meningkat.

"Jumlah investor tercatat sebanyak 122.698 SID, meningkat 18,14 persen (yoy)," ujarnya.

Baca Juga: Pakar Ungkap Gen Z Membawa Potensi Besar untuk Masa Depan Industri Kreatif

Selanjutnya, jumlah transaksi saham tercatat sebesar Rp856,51 miliar, mengalami peningkatan sebesar 9,90 persen (yoy).

Sejalan dengan itu, nilai penjualan reksa dana oleh Agen Penjualan Efek Reksa Dana (APERD) di Provinsi Jambi tercatat sebesar Rp127,92 miliar, meningkat 147,28 persen (yoy).

Meskipun saat ini belum ada perusahaan dari Provinsi Jambi yang tercatat sebagai emiten, OJK Jambi terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha di Jambi agar memanfaatkan sumber pendanaan dari pasar modal, baik dengan mendaftar menjadi emiten di bursa maupun melalui skema urun dana atau Securities Crowd Funding (SCF).

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Sirkuit Mandalika Dapat Dijadikan Destinasi Sportainment Kelas Dunia

Sebagai upaya untuk mendorong perusahaan di Jambi bergabung menjadi emiten, telah dilakukan pertemuan antara OJK dan PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Jambi dengan beberapa perusahaan yang berpotensi menjadi emiten pada 16 Mei 2024.

Upaya yang dilakukan oleh Kantor OJK Jambi termasuk pelaksanaan program Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) dengan harapan dapat mendorong pelaku usaha menjadi emiten, meningkatkan transparansi tata kelola perusahaan, dan memperkuat permodalan perusahaan.

Halaman:

Editor: Halim

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah