ROUNDUP: 7 Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Jambi yang Ternyata Korban Pembunuhan

- 14 Juni 2024, 07:10 WIB
7 Fakta penemuan mayat tanpa kepala di Kabupaten Bungo, Jambi, yang ternyata merupakan korban pembunuhan
7 Fakta penemuan mayat tanpa kepala di Kabupaten Bungo, Jambi, yang ternyata merupakan korban pembunuhan /Kolase Kalangan Jambi/Istimewa/Dok. Polres Bungo

KALANGAN JAMBI - Misteri penemuan mayat di aliran Sungai Batang Tebo, Kabupaten Bungo, Jambi, akhirnya terungkap. Mayat tersebut ternyata korban pembunuhan keji yang dilatari sakit hati

Berikut ini rangkuman fakta-fakta yang dihimpun Kalangan Jambi, mulai dari penemuan mayat itu hingga terungkap pelaku dibalik peristiwa berdarah itu.

Baca Juga: Geger! Warga Bungo Temukan Mayat Pria Tanpa Kepala di Bantaran Sungai Batang Tebo

1. Warga Temukan Mayat Tanpa Kepala

Minggu 10 Juni 2024 pagi, warga Dusun Sungai Mancur, Kecamatan Tanah Sepenggal dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa kepala di aliran Sungai Batang Tebo.
Mayat itu ditemukan di dalam karung. Saat karung dibuka warga, ternyata kondisi jasad sudah tidak utuh yang mana bagian kepalnya hilang. Polisi langsung mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Hanafie Muaro Bungo untuk mengidentifikasi.

2. Polisi Ungkap Identitas Korban

Berdasarkan hasil identifikasi dari tim Inafis Polres Bungo, diketahui korban bernama Fahman, warga dusun Rantau Embacang, kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Bungo yang dilaporkan hilang pada 7 Juni 2024 lalu.

"Sudah (terungkap identitas) setelah dilakukan cek sidik jari oleh Inafis dan ciri-ciri baju yang dikenakan korban. Bahwa korban identik," kata Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan.

Baca Juga: Ini Identitas Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Bungo, Ternyata Sempat Dilaporkan 3 Hari Hilang

3. Polisi Tangkap Pelaku

Setelah mendapat identitas korban, polisi bergerak mencari informasi dari pihak keluarga. Kemudian, mengerucut bahwa korban terakhir pergi bersama Soffadli.

Selanjutnya, pada Selasa (11/6/2024) sekira pukul 04.00 WIB, Tim Satreskrim Polres Bungo dan Resmob Polda Jambi berhasil menangkap pelaku yang tak jauh dari rumah dan TKP pembunuhan tersebut.

4. Motif Sakit Hati Disebut Hidup Mirip Anak Yatim

AKBP Singgih Hermawan saat konferensi persnya, bahwa motif pelaku membunuh korban yakni karena pelaku kesal dengan ucapan yang dilontarkan korban.

Halaman:

Editor: D. Sanjaya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah