Suara Kemarahan pada Tambang Emas Ilegal di Sungai Telang Bungo

- 14 Juni 2024, 21:25 WIB
Sejumlah aktivis dan jurnalis lingkungan di Jambi menggelar diskusi Nyuara Nyore, merayakan suara kemarahan terkait tambang emas ilegal di Sungai Telang, Bungo, Jambi
Sejumlah aktivis dan jurnalis lingkungan di Jambi menggelar diskusi Nyuara Nyore, merayakan suara kemarahan terkait tambang emas ilegal di Sungai Telang, Bungo, Jambi /Kalangan Jambi/

Sobar Alfahri mengatakan hampir semua masyarakat Dusun Sungai Telang menolak PETI. Karena itu, saat ia melakukan peliputan di sana, ada masyarakat lokal yang mendampingi dan Sobar pulang dengan aman.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, masyarakat terpaksa membuat sumur sejak adanya PETI. Para santri mengalami gatal-gatal diduga karena menggunakan air sungai.

"Masyarakat yang begitu religius dari pesantren juga mengharamkan donasi yang masuk dari pelaku PETI," katanya.

Sobar mendengar kabar bahwa kepala desa terlibat di balik aktivitas ilegal itu. Tidak hanya itu, aparat penegak hukum turut dikabarkan terlibat dalam penambangan emas ilegal di sana. Para pelaku amat terstruktur dan rapi.

"Beberapa pemuda diintimidasi oleh orang tak dikenal (preman) agar tak bersuara untuk menolak peti," kata jurnalis CNN Indonesia itu.

Baca Juga: Nubia Neo 2 5G: Smartphone Gaming Rp2 Jutaan dengan Performa Tangguh

Bahkan, ada pemuda yang membuat surat terbuka untuk Presiden RI, Joko Widodo, pada Februari 2024 lalu, tetapi belum ada dampak signifikan terhadap penegakan hukum di Sungai Telang. Dalam surat terbuka itu, pemuda ini mengeluhkan mendapatkan intimidasi sehingga meminta pertolongan.

Ketika razia yang dilakukan polisi pada bulan Mei 2024 lalu, pun tak ada pelaku yang ditangkap. Pemodal PETI masih bebas dari jerat hukum.

Masyarakat Dusun Sungai Telang, kata Sobar, memiliki kesadaran ekologis sehingga ingin menjaga hutan.

"Masyarakat ingin mengembangkan ekonomi yang ramah lingkungan, seperti pengelolaan kopi Robusta dan ekowisata," katanya.

Halaman:

Editor: D. Sanjaya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah